Filter Oli Mobil untuk Mobil Hibrida: Memenuhi Persyaratan Unik
Mobil hibrida telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang menginginkan transportasi hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Layaknya mobil pada umumnya, mobil hibrida membutuhkan perawatan rutin agar tetap lancar. Salah satu komponen penting mobil adalah filter oli, yang menyaring kontaminan dan kotoran dari oli sebelum mengalirkannya ke seluruh mesin. Namun, filter oli untuk mobil hibrida berbeda dengan filter oli untuk mobil berbahan bakar bensin konvensional. Dalam artikel ini, kami akan membahas persyaratan khusus filter oli untuk mobil hibrida.
Memahami Perbedaan Antara Mobil Hibrida dan Mobil Bertenaga Bensin
Sebelum membahas perbedaan filter oli untuk mobil hibrida dan mobil berbahan bakar bensin, mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan antara mobil hibrida dan mobil konvensional. Salah satu perbedaan signifikan adalah mobil hibrida menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik yang ditenagai baterai isi ulang. Motor listrik memungkinkan mobil beroperasi pada kecepatan rendah atau saat idle tanpa menggunakan mesin pembakaran. Ketika tenaga tambahan dibutuhkan, mesin konvensional akan aktif, memungkinkan mobil berakselerasi dan mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Karena cara kerja hibrida yang unik, filter oli harus memenuhi persyaratan khusus yang tidak diperlukan untuk mesin berbahan bakar bensin saja.
Apa yang Membuat Filter Oli Hibrida Unik?
1. Peningkatan Laju Filtrasi
Karena mesin hibrida beroperasi dengan listrik pada kecepatan rendah, mesin pembakaran internal mungkin tidak mendapatkan kesempatan untuk memanas secara memadai guna membakar kontaminan sendiri. Oleh karena itu, filter oli hibrida harus memiliki laju filtrasi yang lebih tinggi agar dapat menyaring lebih banyak kontaminan secara efektif. Filter berkualitas tinggi akan menyaring partikel seperti kotoran, jelaga, dan serpihan, memastikan oli yang bersirkulasi di dalam mesin tetap bersih.
2. Tekanan Oli Rendah
Mesin hibrida memiliki tekanan oli yang lebih rendah dibandingkan mesin berbahan bakar fosil. Tekanan oli yang lebih rendah menuntut kinerja filter oli yang lebih kritis. Karena tekanan oli pada mesin hibrida lebih rendah, filter oli harus memiliki katup pintas agar oli dapat melewati filter ketika tekanan oli terlalu rendah. Filter oli untuk mesin hibrida harus memiliki katup pintas yang dirancang untuk rentang tekanan oli yang lebih rendah pada mesin hibrida.
3. Peningkatan Interval Layanan
Mesin hibrida tidak bekerja sekeras mesin pembakaran, sehingga oli perlu diganti dengan interval yang biasanya jauh lebih panjang, misalnya 10.000 hingga 15.000 mil. Sementara itu, mobil berbahan bakar bensin konvensional memerlukan penggantian oli setiap sekitar 5.000 mil. Oleh karena itu, filter oli hibrida seharusnya memiliki masa pakai yang lebih lama, sehingga pengemudi dapat mematuhi interval penggantian oli yang direkomendasikan pabrikan.
4. Penurunan Tekanan
Saat melaju dengan kecepatan rendah pada mobil hibrida, mesin biasanya mati, tetapi komponen internal seperti filter oli dan pompa oli tetap beroperasi. Mesin yang tidak beroperasi ini menyebabkan tekanan oli di sisi masukan filter oli berkurang hingga nol, sementara tekanan di sisi keluaran tetap sama. Penurunan tekanan ini menyebabkan rusaknya segel pada elemen filter oli, sehingga memungkinkan kontaminan yang terakumulasi melewati elemen filter.
5. Tingkat Asam
Ketika mesin berjalan pada kecepatan tinggi atau di bawah beban berat, lingkungan asam dapat terbentuk di dalam mesin. Asam-asam ini tidak terdapat dalam kadar yang sama pada mesin hibrida. Asam-asam ini merupakan produk sampingan dari pembakaran, dan karena mesin pembakaran internal beroperasi lebih jarang pada mesin hibrida, asam apa pun yang terdapat dalam oli mesin akan kurang korosif. Oleh karena itu, filter oli untuk mesin hibrida tidak memerlukan ketahanan asam atau aditif penetral yang sama seperti filter oli tradisional.
Kesimpulan
Seiring dengan semakin populernya mobil hibrida, penting untuk memahami persyaratan khusus yang diperlukan untuk perawatannya. Pastikan Anda memahami filter oli yang direkomendasikan untuk kendaraan hibrida Anda dan konsultasikan dengan dealer tepercaya. Perawatan rutin, termasuk penggantian oli dan filter, sangat penting untuk memastikan umur panjang dan performa mobil hibrida Anda. Pilih filter oli berkualitas tinggi untuk mobil hibrida guna meningkatkan umur mesin, dan Anda akan menjadi pengemudi yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
.QUICK LINKS
Produk
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami.
Faks: +86-20-3676 0028
Tel: +86-20-3626 9868
Mob: +86-186 6608 3597
QQ: 2355317461
E-mail:
2355317461@jffilters.com